Uncategorized

Kolaborasi Pendidikan Multimedia dalam Pelatihan Teknologi Metaverse untuk

Meningkatkan Branding Produk Unggulan TEFA SMKN 14 Bandung di Pendidikan

Teknologi metaverse saat ini menjadi topik yang sering dibicarakan dalam perkembangan dunia digital. Simulasi dunia digital kunjungi yang dibuat dalam gambar tiga dimensi dunia nyata menggunakan kombinasi teknologi augmented reality, virtual reality, dan cryptocurrency, di mana pengguna dapat berinteraksi, berkomunikasi, bekerja, dan bermain. Metaverse adalah dunia komunitas virtual yang dirancang untuk saling terhubung tanpa henti. DI DALAM
Dalam komunitas ini, pengguna dapat bertemu, bekerja, bermain, bahkan bertransaksi jual beli seperti di dunia nyata dengan menggunakan teknologi khusus seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).

Alasan diadakannya pelatihan web komprehensif berbasis produk unggulan Tefa di SMKN 14 adalah untuk melihat guru-guru SMKN 14 Bandung untuk melihat potensi sumber daya dan pengalaman SMK ini, tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan Pengajaran berbasis web lengkap Pabrik. . kemampuan unggul. Produk Guru SMKN 14 Bandung bertujuan menjadikan guru sebagai fasilitator yang membantu menyelenggarakan pertemuan antara siswa dengan pihak lain seperti pemilik bahan baku, pekerja atau produsen, distributor,
sponsor, bagi konsumen, untuk pengelolaan pembelajaran produk pabrik melalui platform web yang lengkap. Diharapkan juga dapat berdampak pada inovasi pembelajaran siswa di kelas, seperti proses desain produk secara digital, pemilihan warna, pengolahan bahan, analisis tren warna, tren bentuk, tren perilaku konsumen, dan tren harga. baik dalam kegiatan promosi maupun transaksi. Kegiatan diawali dengan focus group

Kegiatan selanjutnya adalah pendampingan dan sosialisasi terkait teknologi perancangan produk industri oleh Bapak Saiful Yahya, S.Sn., M.T dan Ibu. Dr. Cucu dari Sutianah M.Pd. Proses branding pengembangan produk berkualitas premium diawali dengan kegiatan kreatif dan strategis yang mencakup penciptaan identitas yang unik dan kuat pada produk tertentu yang memiliki keunggulan atau nilai tambah dibandingkan produk lain yang ada di pasaran. Citra merek ini bertujuan untuk membedakan produk yang berkualitas tinggi dengan produk pesaingnya,
membangun citra positif di benak konsumen dan membangun loyalitas pelanggan. Proses ini mencakup berbagai elemen seperti branding, logo, label, desain kemasan, pesan pemasaran, dan pengalaman pengguna. Kegiatan pelatihan selanjutnya adalah pelatihan TEFA Product Design yang memadukan teknologi augmented reality dan immersive networking oleh Ms. Ayung Chandra Padmasari, S.Pd., M.T.

Kegiatan selanjutnya adalah membantu menciptakan jaringan imersif yang nantinya menjadi salah satu pendukung inovasi penguatan brand education factory SMKN 14 Bandung. Penelitian yang dilakukan oleh Ladachart dkk. (2021) memberikan kontribusi penting dalam pengembangan instrumen pengukuran DTM pada guru sekolah dasar. Kuesioner yang dihasilkan berhasil mengidentifikasi enam elemen kunci yang dapat digunakan untuk menilai kesiapan dan kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan berbasis desain di kelas. Meskipun penelitian ini menunjukkan hasil yang menjanjikan, namun masih terdapat peluang untuk pengembangan, khususnya dari segi
komponen yang memiliki sedikit keandalan sebagai optimisme. Penelitian lebih lanjut dengan populasi yang lebih besar dan metode yang lebih mendalam, seperti analisis faktor, akan membantu dalam menyempurnakan instrumen ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *