Uncategorized

Program Studi Doktor Pendidikan Dasar UNJ menawarkan pelatihan Proyek P5 bagi guru SD/MI

Program Studi Doktor Pendidikan Dasar UNJ menawarkan pelatihan Proyek P5 bagi guru SD/MI

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) Indonesia telah meluncurkan kebijakan baru dalam bidang pendidikan dengan pengenalan kurikulum merdeka. Salah satu bagian utama dari kurikulum ini adalah program penguatan profil pelajar Pancasila (P5), yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kompetensi siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Program Doktor Pendidikan Dasar Universitas Negeri Jakarta memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini adalah bagian https://www.yourbeststocks.com/ dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Pascasarjana UNJ dan dipimpin oleh Koordinator Program Studi Pendidikan Dasar (S3) UNJ, Prof. Dr. Syarif Sumantri, M.Pd.

Program Studi ini kemudian berinisiatif untuk merancang kegiatan P2M. Dengan melakukan analisis kebutuhan di awal, para guru di Bogor menerima dan mengapresiasi program kegiatan ini.

Para guru membutuhkan persiapan dan pemahaman konsep yang mendalam dalam menerapkan kurikulum merdeka, khususnya dalam program penguatan profil pelajar Pancasila di tingkat Sekolah Dasar.

Kegiatan pelatihan dan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kompetensi guru Sekolah Dasar dalam menggunakan kurikulum merdeka, dengan penekanan khusus pada Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam pembelajaran. Pelatihan ini diselenggarakan di Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, Parung-Bogor, dan dilaksanakan secara langsung dengan penuh kesungguhan.

Pendekatan aktif dan partisipatif diterapkan dalam pelatihan ini, yang mencakup presentasi, diskusi, studi kasus, simulasi pembelajaran, praktik perancangan proyek P5, refleksi, dan umpan balik.

Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim ini dianggap berhasil dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam menerapkan proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

Pendidikan Kewarganegaraan berperan penting dalam pengembangan etika warganegara. Etika ini dapat diterapkan dalam berinteraksi di media sosial, yang menjadi pilihan utama generasi muda untuk bersosialisasi, berbagi pengalaman, dan mengekspresikan diri. Namun, kini sering terjadi kasus di mana warganegara terjerat pasal pidana akibat penyalahgunaan media sosial yang melanggar UUD 1945. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari etika melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan agar dapat diterapkan dalam kehidupan nyata dan di media sosial.

Lebih jauh, pendidikan kewarganegaraan juga mengajarkan generasi muda untuk bersikap demokratis dan kritis. Mereka diajarkan tentang pentingnya partisipasi aktif dalam kegiatan politik dan sosial, baik melalui pemilu maupun debat publik. Sikap demokratis ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin yang menghormati perbedaan pendapat dan membuat keputusan yang bijaksana berdasarkan logika. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga menanamkan sifat positif seperti kejujuran, disiplin, kerja keras, dan rasa tanggung jawab, yang menjadi dasar penting bagi pembangunan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *