Uncategorized

Contoh Pidato dalam Bahasa Jawa yang berkaitan dengan Pendidikan sebagai Referensi

Contoh Pidato dalam Bahasa Jawa yang berkaitan dengan Pendidikan sebagai Referensi

Pidato, menurut KBBI, adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak atau wacana yang direncanakan untuk diucapkan di depan umum.

Pidato di Indonesia biasanya disampaikan dalam bahasa nasional, tetapi ada juga yang menggunakan bahasa daerah, seperti bahasa jawa.

Terdapat banyak topik yang dapat diangkat dalam pidato bahasa jawa, sama seperti dalam pidato bahasa Indonesia. Salah satunya adalah pendidikan. Jika Anda ingin membuat pidato tentang topik ini, ada banyak contoh yang dapat Anda gunakan sebagai referensi. Ulasan ini dapat ditemukan di sini.

Contoh Pidato Pendidikan dalam Bahasa Jawa

Dua contoh pidato berikut dapat digunakan sebagai referensi saat membuat pidato bahasa jawa tentang pendidikan.

Terimakasih, Pak Kepala Sekolah.

Salam sejahtera untuk bapak dan ibu guru.

dan kepada semua teman saya yang saya sayangi.

Saya hormati para hadirin.

Dengan ini, kita harus terus mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kita dapat tiba di sini dengan sehat.

Kaping kalih, semoga sholawat dan salam terus dikirimkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kita juga berharap dia akan menyafaatkan kita di akhirat.

Saya hormati para hadirin

Mengingat Hari Pendidikan Nasional, saya akan menulis beberapa kata-kata tentang pendidikan.

Pendidikan yang saya berikan sama dengan yang diberikan oleh sekolah, pondhok pesantren, bimbel, dan lembaga lainnya. Siswa juga diajarkan ilmu alam, sosial, dan agama di sekolah. Namun, pendidikan tidak terbatas pada institusi pendidikan formal, karena manusia selalu belajar di mana pun mereka berada.

Saya hormati para hadirin

Pendidikan sangat penting untuk wawasan dan moral, karena generasi penerus bangsa Indonesia saat ini amburadul dan rusak karena kekurangan pengetahuan agama, akhlak, dan tata krama. Sebagai bagian https://lapaspematangsiantar.com/ dari tanggung jawab mereka sebagai guru dan wali murid, mereka harus memastikan bahwa mereka mendidik anak-anak mereka, terutama mereka mendidik mereka tentang akhlak agar mereka menjadi baik dan adil.

Sebagai contoh, kemerosotan moralitas ini sangat jelas dimulai dari rumah keluarganya. Saat ini, hampir tidak ada lagi putra-putri yang berbicara dengan orang tua mereka dalam bahasa krama, bahkan jika mereka berbicara ngoko. Namun, bahasa yang paling cocok untuk orang tua mereka adalah bahasa krama, terutama bahasa krama inggil.

Untuk memulai, mari kita ucapkan terima kasih kepada Gusti Allah Ingkang Maha Kuasa karena berkat kasih-Nya kita dapat berbagi rasa syukur di sini.

Pertama dan terpenting, salam dan salawat selalu dikirimkan kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW, yang kita rindukan.

Bersama-sama, bapak dan ibu, saya berterima kasih atas kesempatan ini untuk memberikan sesorah tentang pentingnya pemulangan bagi siswa dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Pendhidhikan harus diletakkan di hadapan orang-orang secara langsung, karena hanya pendidikan yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mengatasi perubahan jaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *